Pekanbaru,- Ketua Angel Gandiza Konsolidasi Mahasiswa Pemuda Riau (KOMPOR) menyatakan keresahannya terkait kasus penjambretan yang terjadi di depan Whiz Hotel Pekanbaru pada Minggu (5/1). Dalam insiden tersebut, seorang wanita kehilangan gelang emas senilai Rp 10 juta, setelah dijambret oleh pelaku yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi.
Agel menyoroti perlunya tindakan cepat dan tegas dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. “Banyak berita miring tentang polisi akhir-akhir ini. Maka dari itu, kami berharap Polres Pekanbaru bisa memperbaiki citra kepolisian dengan mengungkap kasus ini,” ujar Agel.
Menurutnya, kasus-kasus kriminalitas yang belakangan ini marak terjadi di Pekanbaru telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama mahasiswa dan pemuda. “Kami merasa prihatin dengan situasi ini. Rasa-rasanya kami bahkan tak bisa berjalan dengan tenang di kota yang kami cintai ini. Penanganan yang cepat dan tuntas dari pihak kepolisian akan sangat membantu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” tambahnya.
KOMPOR juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kota Pekanbaru. “Kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman. Namun, tentunya kami juga berharap pihak kepolisian dapat memberikan kinerja terbaiknya dalam mengungkap setiap kasus kejahatan yang terjadi,” kata Agel.
Saat ini, pihak korban telah menyerahkan laporannya kepada Polresta Pekanbaru. Diharapkan pelaku dapat segera tertangkap dan kasus ini bisa diselesaikan secepatnya
Lamaksee merupakan kumpulan berita terpopuler dan terupdate di seluruh dunia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar