Negara Vietnam Pangkas 1 dari 5 PNS Demi Selamatkan Anggaran Negara

Ilustrasi Pegawai Pemerintah Vietnam Sedang melayani Masyarakat

Jakarta- Lamakasee.com -, Negara Vietnam berencana memangkas satu dari lima pekerja sektor publik atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)nya. Langkah spektakuler dan besar ini dilakukan demi penghematan dan memotong anggaran pemerintah hingga miliaran dollar AS. Bahkan dengan memangkas PNS, Vietnam bakal mampu mengurangi ketergantungan utang luar negeri.

Beban belanja pegawai diyakini menjadi salah satu pembengkakan anggaran APBN Vietnam yang memicu ketergantungan anggaran negara pada utang luar negeri. Karena sebagian jabatan PNS tidak produktif kecuali PNS Fungsional yang bekerja pada layanan masyarakat seperti dokter, tenaga kesehatan, tenaga kebersihan, tenaga bencana dan guru.

Vietnam berencana memangkas satu dari lima pekerja sektor publik atau PNS dan memotong anggaran pemerintah hingga miliaran dollar AS.

Kebijakan itu sekilas mirip dengan apa yang telah dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump dalam memangkas pengeluaran pemerintahan Amerika dan berhasil menyelematkan negara adidaya itu dari kebangkrutan negara akibat beban belanja dan utang negara.

Rencana Pemerintah Vietnam menyunat jumlah PNS itu pun telah menimbulkan kecemasan di antara para pegawai.

Selama ini, serupa di Indonesia, bekerja di pemerintahan untuk negara di Vietnam mirip dengan PNS di Indonesia yakni pekerjaan yang berarti adalah “pekerjaan seumur hidup”.

Sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Pemimpin tertinggi Vietnam, To Lam, mengatakan lembaga negara tidak boleh menjadi tempat aman bagi pejabat yang lemah dan hanya menjadi beban rakyat.

“Jika kita ingin memiliki tubuh yang sehat, terkadang kita harus meminum obat pahit dan menahan rasa sakit untuk menghilangkan tumor,” katanya pada Desember 2024, dikutip dari AFP. Lam diketahui baru menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam enam bulan lalu setelah kematian pendahulunya.

Vietnam sebelumnya telah menyatakan akan mengurangi jumlah kementerian dan lembaga negara dari 30 menjadi 22. Pemerintah Vietnam menyampaikan, hampir 2 juta orang bekerja di sektor publik pada 2022, dan satu dari lima pekerja ini akan dihilangkan dalam lima tahun ke depan.

Dengan ini, per trahun ada sebanyak 100.000 PNS Vietnam yang bakal diberhentikan atau ditawari pensiun dini.
Kata mereka yang sudah dapat pemberitahuan

Beberapa orang mengaku telah menerima pemberitahuan. Salah satunya adalah Thanh -nama samaran. Ia yang mengatakan kepada AFP bahwa karirnya selama 12 tahun sebagai produser TV pemerintah secara “agresif” diakhiri bulan lalu.

Saluran berita yang dikelola negara tempat ia bekerja ditutup. Sayangnya lagi, ayah dua anak itu diberi pemberitahuan hanya dua pekan sebelum tanggal terakhir ia harus bekerja.
 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
Created by Lamaksee