JAWA TENGAH-Lamaksee.com -,Novi Chitra Indriyati, atau Novi, personel band Sukatani dipecat sebagai guru Pengajar di sebuah SD di Purbalingga. Novi mengajar di SD IT Mutiara Hati.
SD IT Mutiara Hati buka suara dan membenarkan Bahwa mereka memberhentikan Novi. Ia diberhentikan karena dianggap melanggar kode etik yayasan. Pemberhentian ini terjadi setelah Novia diketahui menjadi vokalis band Sukatani.
Kepala Sekolah SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menjelaskan informasi tentang keterlibatan Novi dalam grup band Sukatani diterima pada 5 Februari 2025.
Setelah itu, pihak sekolah dan yayasan melakukan investigasi internal dengan mengumpulkan bukti dari media sosial.
“Kemudian kami temukan bukti-bukti di Youtube dan kami coba amati. Kemudian ternyata seperti guru kami, gitukan”, kata Eti saat diwawancarai kumparan, Minggu (23/2).
“Terus kemudian, apa? Kita yang ini, itu benar-benar Bu Novi atau bukan, seperti itu”, tambahnya
Setelah bukti dikonfirmasi, pihak sekolah akhirnya bertemu dengan Novi pada 7 Februari. Berdasarkan bukti yang ada, Novi dinyatakan melanggar kode etik yayasan, khususnya terkait syariat Islam.
“Pelanggar syariat Islam. Itu yang menjadi dasar dari pemberhentiannya Bu Novi”, ujar Eti.
“Di aturan Pasal 53 tentang pemberhentian pegawai yayasan yang melalui, yang mendapat sanksi PHK, kayak gitu. Itu memang ketika ada anggota yayasan yang memang melanggar aturan itu, melanggar kode etik itu, maka memang tidak melalui SP. Langsung diberhentikan”, tambahnya.
Menurut Eti, pelanggaran syariat Islam yang dilakukan Novi adalah membuka aurat di depan publik.
“Syariat Islamnya, itu terbukanya aurat. Membuka aurat di depan umum”, jelas Eti.
Terkait penampilan Novi sebagai vokalis band, Eti menegaskan yang menjadi masalah adalah saat Novi mengenakan pakaian yang dianggap tidak pantas sesuai dengan norma Islam.
“Awalnya memang pakai jilbab, kemudian diganti, kemudian diganti dengan topeng”, ujar Eti
“Kemudian juga bentuk pakaiannya, jugakan sangat menonjolkan, ini lekuk tubuhnya wanita, nah, seperti itu. Itu kan sangat bertentangan dengan ajaran kami, seorang guru, yang sehari-harinya itu memang mengajarkan, katakanlah, cara berpakaian kepada anak-anak, seperti itu,” tambahnya.
Eti juga menegaskan keputusan pemberhentian Novi sudah diambil sejak 6 Februari, jauh sebelum video klarifikasi Novi viral di media sosial.
“Kami kan memberhentikannya tanggal 6 Februari. Jauh-jauh sebelum viral,” pungkasnya lagi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar