Usai Ungkap Keterkaitan PT PCS Dengan HPT Hulu Kuantan Dihearing, Tokoh Masyarakat: Apa Kabar DPRD Kuansing Sekarang? Apakah DIAM!!!

 



TELUKKUANTAN- Lamaksee.com -, Usai melakukan hearing soal keterkaitan PT PCS dengan HPT Hulu Kuantan, pada Kamis (13/2/2025), dua minggu yang lalu, hingga kini belum ada informasi, kapan Komisi II DPRD Kuantan Singingi (Kuansing), akan menggelar rapat hearing kembali.

Hal ini telah menjadi tanda tanya yang sangat besar sekali bagi masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) termasuk salah satu tokoh masyarakatnya Mardianto Manan. Mantan anggota DPRD Provinsi Riau ini rupanya turut mengikuti pemberitaan DPRD yang akan membongkar praktik mafia lahan yang diduga sudah beroperasi di hutan produksi terbatas (HPT) Hulu Kuantan tersebut.

Kepada Pekanbaru MX baru-baru ini, tokoh masyarakat yang juga akademisi ini mengimbau kepada Komisi II DPRD Kabupaten Kuansing, agar terus membongkar praktik mafia lahan di bumi Kuansing.

Ia meminta agar masalah mafia lahan yang terjadi ini segera di usut tuntaskan dengan secara terbuka, agar masyarakat mengetahui kinerja dari wakil-wakiknya yang ada di DPRD ini.

''Terus diusut. Jangan hilang, masyarakat ingin melihat kinerja wakilnya di DPRD. Ini apa kabar kelanjutan dari kasus HPT Hulu Kuantan ini?", ujarnya bertanya.

Menurutnya DPRD harus menunjukkan taringnya, dengan mengusut praktik mafia lahan tersebut hingga selesai. Karena apa yang dilakukan para mafia lahan sangat merusak tatanan alam di Kuansing, dan itu sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup generasi penerus.

Apalagi gaya yang dilakukan para mafia tanah itu, tak ubahnya seperti penjajah, yang menipu masyarakat untuk memenuhi untung perusahaan yang dinaungi para mafia lahan tersebut. Oleh karenanya praktik-praktik mafia lahan harus diusir dari bumi Kuansing ini.

''Mereka tak ubahnya seperti penjajah. Tak peduli hajat hidup masyarakat. Yang mereka fikir hanya keuntungan mereka saja dengan menguasai lahan-lahan di Kuansing',' tegas Mardianto.

Mardianto juga menyampaikan jika keadaan hutan di Kuansing, sudah sangat memprihatinkan. Baik hutan lindung atau apalah namanya sudah banyak dikuasai oleh para mafia lahan yang diduga telah bekerja sama dengan oknum aparat yang berkepentingan.

Untuk itu dengan adanya upaya perlawanan dari DPRD Kuansing tersebut, dirinya bersama masyarakat ikut mendukung penuh. Dan akan kecewa berat jika aksi perlawanan ini hanya sampai setengah jalan saja.


Sumber: klikmx.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
Created by Lamaksee