PKN MAPALA SE-INDONESIA X GREENPEACE INDONESIA Telah Sukseskan Kegiatan Pelatihan School Of Environmental Activism


JAKARTA- lamaksee.com -, 17 Maret 2025 – Kegiatan pelatihan peserta School of Environmental Activism telah sukses diselenggarakan Tanggal 14-16 Maret 2025 di daerah SAUNG MANGLID, Kab Purwakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam advokasi lingkungan, strategi kampanye, serta aksi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan.

Pelatihan ini diikuti oleh Perwakilan Mapala yang ada di berbagai daerah 33 jumlah peserta peserta dari berbagai latar belakang Mahasiswa Pecinta Alam. Para peserta mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya, yang membahas isu-isu krusial terkait lingkungan dan perubahan iklim.

Menurut Kordinator PKN MAPALA SE-INDONESIA, keberhasilan pelatihan ini merupakan bukti dari meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya perlindungan lingkungan. “Kami berharap setelah pelatihan ini, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dan berkontribusi secara aktif dalam gerakan lingkungan di Lembaga mapala masing-masing", ujar Vivaldi Emri Nobel.

Selama pelatihan, peserta juga melakukan berbagai kegiatan praktik, seperti materi advokasi, kampanye, dan praktik penyusunan kampanye lingkungan dengan narasumber dari GREENPEACE  INDONESIA. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta, tetapi juga membangun jaringan antaraktivis lingkungan.

Harapan dari terlaksananya kegiatan Pelatihan School Of Environmental Activism :

1. Meningkatkan kesadaran kepedulian terhadap kerusakan lingkungan, isu kerusakan                lingkungan yang terjadi di Indonesia.

2. Semoga dengan dilaksanakannya pelatihan School Of Environmental Activism dapat            menumbuhkan kepekaan anggota mapala dalam kepedulian terhadap permasalahan isu          lingkungan.

3. Kedepannya teman-teman mahasiswa pecinta alam yang mengikuti rangkaian kegiatan          dari awal hingga selesai semoga dapat menjadi orang yang pertama menyuarakan                  permasalahan lingkungan di daerahnya masing-masing.

4. Dengan adanya lebih banyak aktivis yang terlatih, diharapkan terjadi perubahan baik              ditingkat kebijakan maupun perilaku individu dan kolektif terhadap lingkungan.

Dengan suksesnya kegiatan yang diselenggarakan ini, School of Environmental Activism sangat berkomitmen untuk terus mendukung dan membina aktivis-aktivis lingkungan muda agar semakin berdaya dalam memperjuangkan keadilan lingkungan.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
Created by Lamaksee