Gerakan Aktivis Se-Riau (GAS) dan Jaga Riau (JARI) Akan Menggelar Aksi Demo, Desak Evaluasi Kacab Disdik Wilayah III Riau Terkait Dugaan Pungli


PEKANBARU- lamaksee.com -, Gerakan Aktivis Se-Riau (GAS) bersama Jaga Riau Indonesia (JARI) akan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau pada Selasa, 22 April 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang melibatkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Riau.

Dalam surat pernyataan sikap yang diterima redaksi, GAS dan JARI mengungkap adanya dugaan pungli sebesar 2 hingga 3 juta yang dilakukan oleh Kacab Disdik Wilayah III, Aldela Tambusai, kepada sejumlah kepala sekolah SMA Negeri di wilayah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Rokan Hulu. Dugaan ini diperkuat dengan bukti transfer yang mereka klaim miliki.

Tak hanya itu, mereka juga menuding Kepala SMAN 2 Tapung Hilir, Khairuddin, turut terlibat dalam pengumpulan dana tersebut. Diduga, dana hasil pungli disalurkan melalui rekening pribadi Khairuddin.

“Atas dasar fungsi kami sebagai agent of control dan change, serta hak konstitusional dalam menyampaikan pendapat, kami akan turun ke jalan,” ujar Ahmad Nasir, Koordinator Lapangan GAS, dalam pernyataannya.

Aksi ini direncanakan dimulai pukul 14.00 WIB dengan titik kumpul di Puswil dan melibatkan sekitar 50 orang massa aksi.

Adapun tiga tuntutan utama yang disuarakan GAS dan JARI adalah:

  • 1.Meminta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau segera memanggil dan               mengevaluasi kinerja Kacab Disdik Wilayah III dan Kepala SMAN 2 Tapung Hilir.
  • 2.Mendorong penerbitan surat rekomendasi pemberhentian tidak hormat terhadap kedua yang diduga terlibat.
  • 3.Mendesak Kejaksaan Tinggi Riau untuk melakukan penyelidikan hukum terhadap dugaan praktik pungli tersebut.

“Kami siap menyerahkan bukti transfer sebagai dasar hukum dalam proses penyelidikan,” tambah Alan Pane, Ketua Jaga Riau.

Aksi ini akan diwarnai dengan berbagai atribut demonstrasi seperti spanduk, poster, dan pengeras suara, sebagai bentuk keseriusan massa dalam mengawal dugaan kasus ini. Mereka berharap bahwa permasalahan ini dapat diusut tuntas hingga ke akarnya.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
Created by Lamaksee