Oknum Yang Mengatas Namakan Media Online Sebarkan Berita Hoaks, Cederai Nama Baik Kanit Tipidter Polres Pelalawan


PELALAWAN- lamaksee.com -, Sejumlah oknum yang telah mengatasnamakan media online diduga menyebarkan berita bohong (hoaks) yang mencemarkan nama baik Kanit Tipidter Polres Pelalawan, Iptu Asbon Mairizal, S.Psi, serta institusi Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Pelalawan.

Berita yang disebarkan oleh Indra Syarial dan sejumlah media online seperti borneonews24.com, faktariaunews.com, target24.id, dan mitratnipolri.id, dinilai tidak memiliki dasar fakta dan tidak pernah melakukan konfirmasi terhadap pihak yang diberitakan.

“Saya tidak tahu-menahu soal berita itu, dan saya pastikan itu tidak benar. Berita tersebut adalah hoaks. Mereka tidak pernah melakukan konfirmasi kepada saya,” tegas Iptu Asbon Mairizal, S.Psi.

Lebih lanjut, Iptu Asbon menegaskan akan melaporkan para penyebar berita hoaks tersebut karena dianggap telah menyebarkan fitnah terhadap dirinya secara pribadi maupun institusi Polres Pelalawan.

Indra Syarial disebut sebagai pihak yang pertama kali menyebarkan tautan berita dari borneonews24.com yang memuat narasi dugaan pemerasan senilai Rp100 juta oleh oknum polisi di Pelalawan. Ironisnya, dalam berita itu disebutkan bahwa ada pernyataan resmi dari Iptu Asbon, padahal menurut penuturan langsung, tidak pernah ada konfirmasi dilakukan oleh pihak media tersebut.

Faktanya, berita awal dugaan pemerasan tersebut pertama kali dimuat oleh wartakontras.com dan delikhukrim.com. Namun, kemudian disalin dan dipublikasikan ulang oleh sejumlah media lainnya tanpa verifikasi dan tanpa melakukan konfirmasi ulang kepada sumber utama.

"Ini jelas fitnah yang sangat keji. Sumber yang disebut sebagai pengusaha itu sama sekali tidak saya kenal," ujar Iptu Asbon.

Setelah dilakukan klarifikasi dan konfirmasi, diketahui bahwa narasumber dalam berita tersebut tidak dapat dihubungi dan tidak mau mempertanggungjawabkan pernyataannya. Oleh karena itu, atas kesepakatan bersama, berita tersebut telah ditakedown oleh beberapa media terkait.

Pemimpin Redaksi wartakontras.com, Rudi Yanto, S.Pi, juga mengakui bahwa berita yang mereka tayangkan sebelumnya dikirimkan oleh seseorang bernama Silaens, tanpa konfirmasi langsung ke pihak yang diberitakan.

"Saya sudah konfirmasi ke penyebar berita hoaks tersebut, dan dia mengaku berita itu dikirimkan oleh temannya. Dia juga menyatakan akan menghapus berita yang telah terlanjur tayang," ujar Rudi Yanto.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
Created by Lamaksee